Efek Negatif Internet terhadap Kesehatan Mental

 


Penggunaan internet yang berlebihan atau tidak bijaksana dapat berdampak negatif pada kesehatan mental. Berikut adalah beberapa efek negatif utama yang dapat terjadi:

  1. Kecanduan Internet: Kecanduan internet, seperti kecanduan media sosial, game online, atau browsing tanpa henti, dapat menyebabkan individu menghabiskan waktu berlebihan di dunia maya, yang mengurangi interaksi sosial langsung dan meningkatkan rasa kesepian.

  2. Stres dan Kecemasan: Penggunaan internet yang berlebihan sering kali memicu perasaan cemas, terutama melalui media sosial, di mana seseorang merasa harus selalu terkoneksi dan up-to-date. Bandingkan diri dengan orang lain melalui media sosial bisa memicu perasaan kurang percaya diri dan stres.

  3. Depresi: Riset menunjukkan bahwa orang yang menghabiskan lebih banyak waktu di media sosial memiliki risiko lebih tinggi untuk merasa terisolasi, cemas, dan depresi. Hal ini disebabkan oleh perbandingan sosial dan tekanan untuk memenuhi standar yang tidak realistis yang sering dipamerkan di platform online.

  4. Gangguan Tidur: Paparan layar gadget terutama sebelum tidur dapat mengganggu pola tidur karena cahaya biru yang dipancarkan dapat mengurangi produksi hormon melatonin, yang mempengaruhi kualitas tidur. Kurang tidur dapat memperburuk kondisi mental seperti kecemasan dan depresi.

  5. Cyberbullying dan Pelecehan Online: Internet juga membuka peluang bagi tindakan pelecehan atau bullying secara daring (cyberbullying). Korban cyberbullying sering mengalami dampak psikologis yang mendalam, seperti depresi, kecemasan, dan masalah harga diri.

  6. FOMO (Fear of Missing Out): Fenomena FOMO, yang sering kali dipicu oleh melihat kegiatan orang lain di media sosial, dapat meningkatkan kecemasan dan rasa tidak puas dengan kehidupan pribadi, membuat individu merasa tertinggal atau tidak cukup baik.

  7. Kurangnya Keterampilan Sosial: Penggunaan internet yang berlebihan, terutama dalam komunikasi digital, dapat mengurangi keterampilan sosial langsung. Hal ini bisa menyebabkan kesulitan dalam berinteraksi di dunia nyata, meningkatkan perasaan terasing, dan kesepian.

  8. Informasi yang Salah atau Berlebihan: Terlalu banyak informasi yang diterima, terutama informasi yang salah atau menyesatkan, bisa membuat individu merasa bingung, cemas, atau bahkan paranoid.

Sumber:

Komentar

Postingan Populer