Cara Mencegah Jaringan Overload dengan Traffic Shaping

 


Cara Mencegah Jaringan Overload dengan Traffic Shaping

Traffic shaping adalah teknik yang digunakan untuk mengatur aliran trafik data dalam jaringan agar tidak terjadi kelebihan beban (overload) pada jaringan. Dengan menggunakan teknik ini, bandwidth dapat didistribusikan secara merata, dan aplikasi atau layanan yang membutuhkan prioritas dapat diberikan kecepatan yang lebih tinggi.

Berikut adalah beberapa langkah dalam mencegah overload jaringan menggunakan traffic shaping:

  1. Pengaturan Prioritas Trafik
    Tentukan prioritas trafik yang lebih penting, seperti VoIP atau aplikasi kritikal lainnya, untuk memastikan aplikasi tersebut mendapatkan bandwidth yang cukup tanpa terganggu oleh trafik lainnya.

  2. Penggunaan Queue (Antrian)
    Menggunakan Simple Queue atau Queue Tree di MikroTik untuk mengelola dan membatasi kecepatan download dan upload. Dengan ini, Anda bisa menghindari penggunaan bandwidth secara berlebihan oleh satu aplikasi atau perangkat.

  3. Pembatasan Bandwidth Berdasarkan Aplikasi atau User
    Anda dapat mengatur bandwidth berdasarkan aplikasi atau alamat IP tertentu, menghindari pengaruh trafik berlebih dari aplikasi yang kurang penting. Contohnya, membatasi kecepatan akses untuk aplikasi streaming atau unduhan.

  4. Pengaturan Rate-Limiting
    Tentukan batasan trafik yang dapat dilalui pada waktu tertentu menggunakan rate-limiting, baik pada level upload maupun download. Hal ini berguna untuk menghindari lonjakan trafik yang tiba-tiba.

  5. Monitoring Trafik Secara Real-Time
    Selalu lakukan pemantauan trafik menggunakan tools seperti bandwidth monitor yang terdapat pada MikroTik. Dengan ini, Anda bisa mendeteksi jika ada perangkat atau aplikasi yang menggunakan bandwidth secara tidak wajar dan segera mengatur ulang.

  6. Penggunaan Burst Rate
    Terapkan sistem burst rate pada trafik yang membutuhkan kecepatan lebih tinggi dalam waktu singkat. Namun, pastikan kecepatan burst ini terbatas dan hanya terjadi dalam durasi tertentu, agar tidak mempengaruhi performa jaringan secara keseluruhan.

  7. Pengaturan Jendela Waktu (Time-based Shaping)
    Terapkan pengaturan trafik berbasis waktu, misalnya, memberikan bandwidth yang lebih tinggi pada jam-jam tertentu saat trafik lebih banyak, dan mengurangi bandwidth pada jam-jam sepi.


Sumber-sumber

  1. "Cara Mencegah Jaringan Overload dengan Traffic Shaping"
    Sumber: rri.co.id

  2. "Pengenalan dan Implementasi Traffic Shaping di MikroTik"
    Sumber: citraweb.com

  3. "MikroTik: Traffic Shaping untuk Jaringan yang Lebih Stabil"
    Sumber: detik.com

  4. "Mengatasi Overload Jaringan dengan Teknik Traffic Shaping di MikroTik"
    Sumber: id.scribd.com

  5. "Traffic Shaping dan Pembatasan Bandwidth di MikroTik"
    Sumber: guru.com

Komentar

Postingan Populer