Cara Membangun Jaringan Mesh untuk Koneksi yang Lebih Stabil

 


Cara Membangun Jaringan Mesh untuk Koneksi yang Lebih Stabil

Jaringan Mesh adalah jenis jaringan nirkabel yang menggunakan beberapa node (titik akses) untuk menciptakan sebuah jaringan yang saling terhubung. Teknologi ini memungkinkan perangkat untuk berkomunikasi satu sama lain melalui berbagai jalur, meningkatkan jangkauan dan stabilitas koneksi internet. Jaringan Mesh sangat berguna untuk area yang luas atau tempat dengan banyak penghalang fisik yang dapat mengurangi kekuatan sinyal Wi-Fi.

Berikut adalah langkah-langkah untuk membangun jaringan Mesh yang lebih stabil:


1. Tentukan Kebutuhan dan Area Cakupan

Sebelum memulai, tentukan tujuan jaringan Mesh dan area cakupan yang diinginkan. Anda perlu memetakan rumah atau kantor untuk mengetahui area yang memiliki sinyal lemah atau tidak ada sinyal sama sekali. Hal ini akan membantu menentukan lokasi terbaik untuk meletakkan node mesh.

  • Area Cakupan: Tentukan area yang perlu cakupan Wi-Fi, seperti ruang tamu, kamar tidur, ruang kantor, atau area luar ruangan.
  • Perangkat yang Terhubung: Tentukan jumlah perangkat yang akan terhubung ke jaringan mesh agar Anda bisa memilih perangkat dengan kapasitas yang sesuai.

2. Pilih Sistem Mesh yang Tepat

Ada berbagai sistem jaringan Mesh yang tersedia di pasaran, seperti Google Nest Wi-Fi, TP-Link Deco, Netgear Orbi, dan Eero. Pilih sistem yang memenuhi kebutuhan Anda berdasarkan kapasitas area, jumlah perangkat, dan fitur tambahan yang dibutuhkan, seperti keamanan atau pengaturan prioritas bandwidth.

  • Periksa Kompatibilitas: Pastikan sistem Mesh yang Anda pilih kompatibel dengan penyedia layanan internet (ISP) dan modem yang digunakan.
  • Pertimbangkan Kecepatan dan Jangkauan: Pilih sistem Mesh yang mampu mendukung kecepatan internet yang Anda inginkan dan memiliki jangkauan yang cukup untuk seluruh area rumah atau kantor.

3. Letakkan Node Mesh di Tempat yang Tepat

Setelah memilih sistem mesh, langkah selanjutnya adalah meletakkan node (titik akses) di lokasi yang strategis. Node pertama biasanya diletakkan dekat dengan modem dan router utama untuk menghubungkan ke jaringan utama.

  • Node Utama (Gateway): Tempatkan node utama di dekat modem untuk menghubungkannya ke jaringan internet.
  • Node Tambahan: Letakkan node tambahan di area yang memiliki sinyal Wi-Fi lemah atau di ujung jauh dari rumah atau kantor. Pastikan node-node ini berada dalam jangkauan sinyal Wi-Fi dari node utama atau node lainnya untuk memastikan koneksi yang stabil.

4. Sambungkan Node Mesh

Setelah menempatkan node dengan tepat, sambungkan mereka secara fisik (jika perlu) dan pastikan mereka terhubung secara nirkabel.

  • Koneksi Nirkabel: Sistem Mesh akan saling menghubungkan melalui koneksi nirkabel. Pastikan semua node dapat saling berkomunikasi tanpa gangguan.
  • Koneksi Kabel (Opsional): Beberapa sistem Mesh mendukung koneksi kabel (Ethernet) antar node untuk mengurangi latensi dan meningkatkan stabilitas koneksi. Jika memungkinkan, sambungkan node-node tersebut dengan kabel Ethernet untuk koneksi yang lebih stabil.

5. Konfigurasi dan Pengaturan Jaringan

Setelah node terhubung, konfigurasi jaringan dilakukan melalui aplikasi atau antarmuka web yang disediakan oleh sistem Mesh. Biasanya, Anda akan diminta untuk menghubungkan node pertama ke jaringan internet melalui aplikasi ponsel atau perangkat lainnya.

  • Nama Jaringan dan Kata Sandi: Setel nama jaringan Wi-Fi (SSID) dan kata sandi sesuai dengan preferensi Anda.
  • Pengaturan Keamanan: Aktifkan enkripsi (WPA3 atau WPA2) untuk melindungi jaringan dari akses yang tidak sah. Beberapa sistem Mesh juga menawarkan pengaturan kontrol orang tua atau pengaturan prioritas bandwidth untuk mengoptimalkan penggunaan jaringan.
  • Pembaruan Firmware: Pastikan untuk memperbarui firmware perangkat Mesh Anda untuk mendapatkan fitur terbaru dan perbaikan bug.

6. Uji Koneksi dan Sesuaikan Penempatan Node

Setelah konfigurasi selesai, lakukan uji coba untuk memastikan koneksi Wi-Fi stabil di seluruh area yang diinginkan. Gunakan aplikasi pengukur sinyal Wi-Fi untuk memeriksa kekuatan sinyal di berbagai bagian rumah atau kantor.

  • Pemindahan Node: Jika beberapa area masih memiliki sinyal yang lemah, coba pindahkan node mesh ke lokasi yang lebih optimal.
  • Pengujian Kinerja: Uji kecepatan internet di berbagai titik untuk memastikan bahwa jaringan mesh berfungsi dengan baik dan memberikan kecepatan yang stabil.

7. Manfaatkan Fitur Tambahan

Sistem mesh modern biasanya dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan yang dapat membantu mengoptimalkan jaringan Anda, seperti:

  • QoS (Quality of Service): Mengatur prioritas perangkat atau aplikasi tertentu, seperti video streaming atau gaming, untuk mendapatkan bandwidth lebih tinggi.
  • Band Steering: Mengatur perangkat secara otomatis ke jaringan 5 GHz yang lebih cepat, atau tetap pada jaringan 2,4 GHz jika diperlukan untuk jangkauan lebih luas.
  • Pengaturan Kontrol Orang Tua: Memungkinkan Anda untuk mengatur waktu penggunaan internet atau memblokir konten tertentu untuk anak-anak.

8. Pemeliharaan dan Monitoring

Setelah jaringan Mesh berfungsi dengan baik, penting untuk melakukan pemeliharaan secara berkala.

  • Pembaruan Firmware: Selalu periksa dan terapkan pembaruan firmware secara berkala untuk menjaga keamanan dan performa sistem.
  • Monitor Penggunaan: Gunakan aplikasi atau perangkat lunak manajemen untuk memantau penggunaan data dan kinerja jaringan.
  • Perawatan Hardware: Pastikan perangkat keras seperti node tetap bersih dan tidak terhalang, serta diletakkan di tempat yang tidak mudah terpapar panas atau kelembapan.

Kesimpulan

Membangun jaringan Mesh adalah cara yang efektif untuk meningkatkan konektivitas Wi-Fi di rumah atau kantor dengan cakupan yang lebih luas dan koneksi yang lebih stabil. Dengan memilih sistem Mesh yang tepat, menempatkan node di lokasi yang strategis, dan melakukan konfigurasi yang benar, Anda dapat menikmati koneksi internet yang lebih cepat dan dapat diandalkan di seluruh area. Jangan lupa untuk selalu memantau dan memelihara jaringan agar tetap optimal.


Link Sumber:

  1. https://www.kompas.com/tekno/read/2025/01/20/12010057/cara-membangun-jaringan-mesh-untuk-koneksi-stabil
  2. https://www.dicoding.com/blog/cara-membangun-jaringan-mesh
  3. https://www.idn.id/teknologi/jaringan-mesh

Komentar

Postingan Populer