Bagaimana Internet Bekerja? Struktur dan Infrastruktur Globalnya

 


Bagaimana Internet Bekerja? Struktur dan Infrastruktur Globalnya

Internet adalah jaringan global yang menghubungkan jutaan perangkat di seluruh dunia. Internet memungkinkan pertukaran data, komunikasi, dan akses ke berbagai layanan di seluruh dunia. Untuk memahami bagaimana internet bekerja, kita harus mempelajari struktur dan infrastruktur yang mendasari sistem ini.


1. Pengertian Internet

Secara sederhana, internet adalah sistem jaringan global yang menghubungkan berbagai perangkat, seperti komputer, smartphone, dan perangkat lainnya, melalui protokol standar yang disebut TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Internet memungkinkan pengiriman dan penerimaan data melalui jaringan yang terdiri dari berbagai jenis perangkat dan teknologi.


2. Infrastruktur Dasar Internet

Infrastruktur internet terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja bersama-sama untuk memastikan konektivitas dan pengiriman data secara efisien:

a. Data Center dan Server

  • Data Center: Ini adalah fasilitas fisik yang menyimpan server dan infrastruktur yang diperlukan untuk menjalankan berbagai layanan internet. Data center ini tersebar di seluruh dunia dan digunakan untuk meng-host website, aplikasi, email, dan berbagai layanan internet lainnya.
  • Server: Server adalah komputer yang menyimpan data dan aplikasi yang dapat diakses oleh perangkat lain di jaringan. Server menerima permintaan data dan mengirimkan informasi kepada pengguna yang memintanya, seperti dalam hal mengakses website atau aplikasi.

b. Routers dan Switches

  • Router: Router adalah perangkat yang menghubungkan berbagai jaringan, baik itu jaringan lokal (LAN) maupun jaringan global (WAN), dan memastikan data dikirim ke tujuan yang benar. Router memeriksa alamat IP pada setiap paket data dan mengarahkannya ke jaringan yang tepat.
  • Switch: Switch digunakan untuk menghubungkan perangkat dalam jaringan lokal (LAN). Switch mengarahkan paket data ke perangkat tujuan di dalam jaringan yang sama.

c. Kabel dan Jaringan Penghubung

  • Kabel Fiber Optik: Sebagian besar lalu lintas data internet melintas melalui kabel fiber optik, yang mengalirkan data dalam bentuk cahaya dengan kecepatan sangat tinggi dan kapasitas bandwidth yang besar.
  • Kabel Serat Kawat: Kabel tembaga juga masih digunakan di beberapa daerah, meskipun dengan kecepatan lebih rendah dibandingkan kabel fiber optik.
  • Kabel Laut dan Satelit: Untuk menghubungkan berbagai benua, digunakan kabel bawah laut yang menghubungkan negara-negara melalui samudra. Selain itu, satelit digunakan untuk menyediakan koneksi internet di daerah yang terpencil.

d. Internet Exchange Points (IXPs)

  • IXP adalah lokasi di mana penyedia layanan internet (ISP) bertemu untuk bertukar data. IXP memungkinkan berbagai ISP untuk menghubungkan jaringan mereka tanpa harus melalui jaringan pihak ketiga, yang meningkatkan efisiensi dan kecepatan transfer data antar ISP.

3. Cara Data Dikirim di Internet

Proses pengiriman data di internet terjadi dalam beberapa langkah berikut:

  1. Permintaan dari Pengguna: Ketika pengguna ingin mengakses suatu website, misalnya, mereka mengetikkan URL di browser. URL ini diterjemahkan menjadi alamat IP menggunakan DNS (Domain Name System).

  2. Routing Paket Data: Setelah permintaan dikirim, data dibagi menjadi paket kecil. Router di sepanjang jalur akan mengarahkan paket-paket ini berdasarkan alamat IP tujuan hingga akhirnya mencapai server yang menyimpan data yang diminta.

  3. Penerimaan dan Pengiriman Kembali: Setelah server menerima permintaan, server mengirimkan kembali data yang diminta dalam bentuk paket, yang kemudian diproses dan ditampilkan di perangkat pengguna.

  4. Protokol TCP/IP: Selama proses ini, TCP/IP memastikan bahwa data yang dikirim tiba dengan aman dan utuh. TCP memastikan bahwa data dibagi menjadi paket yang benar dan diurutkan kembali saat sampai di tujuan, sedangkan IP bertanggung jawab untuk memastikan paket data sampai ke alamat yang benar.


4. Penyedia Layanan Internet (ISP)

ISP adalah perusahaan yang menyediakan akses internet kepada pengguna akhir. Mereka menghubungkan rumah, bisnis, dan pusat data dengan jaringan global melalui berbagai teknologi seperti fiber optik, kabel, dan satelit. ISP bertanggung jawab untuk menyediakan akses internet, menangani rute data melalui jaringan mereka, dan memberikan konektivitas ke jaringan yang lebih luas, termasuk backbone internet.


5. Backbone Internet Global

Backbone Internet adalah jalur utama yang menghubungkan berbagai titik di seluruh dunia dengan menggunakan kabel fiber optik berkecepatan tinggi. Backbone ini terdiri dari beberapa jaringan besar yang menghubungkan data center, IXPs, dan penyedia layanan internet di berbagai wilayah. Ini adalah tulang punggung internet, yang memungkinkan komunikasi dan transfer data jarak jauh dengan efisien.


6. Keamanan dan Enkripsi

Dalam jaringan internet, data sering kali dienkripsi untuk menjaga keamanan saat ditransmisikan. Teknologi seperti SSL/TLS digunakan untuk mengenkripsi data antara server dan perangkat pengguna, memastikan bahwa informasi sensitif seperti kata sandi dan nomor kartu kredit tidak dapat diakses oleh pihak ketiga.


Kesimpulan

Internet bekerja sebagai sistem jaringan global yang menghubungkan perangkat di seluruh dunia melalui berbagai infrastruktur, termasuk server, router, kabel fiber optik, dan satelit. Protokol seperti TCP/IP mengatur aliran data, sementara ISP dan backbone internet memastikan konektivitas antar wilayah dan negara. Dengan infrastruktur yang efisien, internet memungkinkan pertukaran data dan komunikasi yang cepat di berbagai aplikasi, dari browsing hingga komunikasi real-time.


Link Sumber:

  1. https://www.kompas.com/tekno/read/2025/02/02/13000022/cara-kerja-internet
  2. https://www.idn.id/teknologi/infrastruktur-internet

Komentar

Postingan Populer